aiminprojects logo Aimin' Projects

Post Highlight    

Penciptaan Alam Semesta dan Renungannya

Dari milyaran galaksi yang luas hanya kita yang jadi pusat perhatiannya. Pernah gak sih, kalian kepikiran: kalau semesta itu terlalu presisi untuk dianggap sebuah kebetulan? Seakan, ada cinta dan perhatian yang hadir dalam proses pembuatan alam semesta ini.

 ▲Dukung kreator di YouTube dengan subscribe dan like!▲ 

Dari milyaran galaksi yang luas hanya kita yang jadi pusat perhatiannya. Pernah gak sih, kalian kepikiran: kalau semesta itu terlalu presisi untuk dianggap sebuah kebetulan? Seakan, ada cinta dan perhatian yang hadir dalam proses pembuatan alam semesta ini.

Keindahan Proses Semesta

Gimana nggak? Semesta ini awalnya cuma satu titik kecil, sunyi, dan tanpa arah. Tapi dari situ, dentuman besar muncul dan melemparkan pecahan-pecahan energi dan materi ke segala arah.

Seiring waktu, dari semua kekacauan dentuman itu, semuanya mulai saling tarik-menarik. Membentuk orbit, gravitasi, rotasi, menciptakan koreografi alam semesta yang indah dari semua tabrakan, gesekan, dan semburan partikel.

Sampai pada suatu kesempatan, ada sebongkah batu di angkasa yang dihantam, dipoles, dipanaskan, didinginkan oleh koreografi ini. Sampai pada akhirnya, batu ini cukup stabil untuk menghadirkan air, udara, dan kehidupan, membentuk bumi yang kita kenal sekarang.


Apakah Kita Sendirian?

Bumi, planet manusia, hanya satu-satunya planet yang diisi makhluk hidup. Manusia menjelajahi angkasa untuk mencari misteri dibaliknya, serta mencari keberadaan makhluk lainnya, seorang pendamping untuk diri agar tak kesepian. Namun ... yang ditemukan hanyalah kehampaan, ditengah struktur megah angkasa yang ramai akan planet, bintang, dan benda kosmik lainnya.

Mungkin selama ini kita sudah menemukan jawaban yang kita cari selama ini: Bahwa kita bukannya kesepian di semesta, akan tetapi, kekosongan angkasa itu sendirilah yang jadi pertanda, kalau Sang Pencipta sangat peduli dengan kita. Dan Dia meninggalkan jejak ciptaannya yang luas untuk membuktikan cintanya, kalau segala ciptaan-Nya yang dengan mudah Ia buat dengan indah, tidak lebih berarti dan tidak lebih spesial daripada kita. Kita tak sendirian.

Stay aimin'!


Referensi

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu